Bahkan hingga embusan napas terakhir, ada pilihan bagi seseorang untuk beralih ke alam baka. Ide brilian itulah yang kemudian direalisasikan oleh Crazy Coffins, perusahaan pembuat peti mati asal Nottingham.
Menurut Managing Director Crazy Coffins David Crampton, Selasa (3/11), ada konsumennya yang meminta dibuatkan replika kereta api sohor Orient Express. "Soalnya, konsumen itu pernah menghabiskan hari liburnya bersama sang istri di Orient Express," kata Crampton.
Ada lagi pelanggan yang minta dibuatkan replika perahu Viking untuk pemakaman anaknya yang berusia sepuluh tahun. Yang paling anyar, seorang pembeli malah ingin dikubur dalam peti mati berbentuk ponsel nokia E71 warna merah jambu alias pink. "Pokoknya kami memberi pilihan kepada pelanggan," kata Crampton.
Namun, peti mati dengan desain sesuai selera itu tidak bisa langsung jadi. Harus dibuat terlebih dulu.
Oh ya, banderolnya sebiji di kisaran paling murah 2.000 poundsterling hingga termahal 6.000 poundsterling. Kalau peti mati "biasa", harganya paling mahal 3.000 poundsterling.
Crazy Coffins adalah anak usaha dari perusahaan pembuat peti mati Vic Fern and Co Ltd sejak 20 tahun silam. Perusahaan awal sampai kini tetap memproduksi peti mati model yang lazim dipakai banyak orang.
Vic Fern and Co Ltd sendiri usianya sudah terbilang uzur karena didirikan pada 1860 di Nottingham. Perusahaan itu jadi makin tenar tatkala membuatkan peti mati untuk Paula Yates yang meninggal dunia pada 2000. Almarhumah minta dimakamkan di dalam peti mati berbentuk replika jet red arrow.
keyword: unique coffin; UNIQUE COFFIN; unique coffin; UNIQUE COFFIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar