Gambar dari dekat asteroid masif Vesta yang diambil satelit Dawn baru-baru ini mengungkap banyak hal. Termasuk, trio yang dijuluki 'manusia salju'.
Selain itu, gambar tersebut mengungkap belahan utara asteroid itu banyak terdapat kawah dan belahan selatan memiliki permukaan lebih halus.
Saat menemukan 'manusia salju' tersebut, para ilmuwan mengaku belum pernah melihatnya seperti dikutip
Dailymail. Kepala ilmuwan Christopher Russell dari University of California, Los Angeles, mengatakan, "Kami mendapat beragam variasi permukaan."
Dawn sendiri telah mengorbit badan batu itu bulan lalu dan kini mulai mengirim gambar-gambar menakjubkan itu.
|
Unprecedented: It is the first time that Vesta has been viewed up close. Until now, it has only been photographed from afar |
Gambar ini juga menjadi bukti pertama Vesta dilihat dari dekat. Sejauh ini, asteroid itu hanya diambil gambarnya dari jauh. Sejak memasuki orbit asteroid, Dawn telah mengirim lebih dari 500 gambar sementara berupaya terus mendapat posisi lebih dekat lagi.
|
Press conference (from left): Colleen Hartman, Nasa Washington; Christopher Russell, UCLA; Marc Rayman, Dawn chief engineer and mission manager; Holger Sierks, framing camera team, Max Planck Society; Enrico Flamini, chief scientist, Italian Space Agency |
Pekan depan, satelit ini akan mencapai posisi 2.736 km dari permukaan asteroid dan akan mencapai jarak 117 km setahun kemudian. Proyek US$466 juta (Rp3,8 triliun) ini telah lama berjalan sejak sebelum Amerika Serikat (AS) memutuskan mengirim astronot ke asteroid pada 2025.
Setelah setahun, Dawn akan berpindah ke Ceres dan sampai di sana pada 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar