Korea Utara mempromosikan sebuah tradisi megonsumsi daging anjing pada setiap musim panas. Restoran-restoran di ibu kota Pyongyang pun berlomba menyajikan hidangan yang dibuat dari daging anjing.
Seperti dilaporkan kantor berita KCNA melaporkan otoritas Korut juga mengadakan kontes memasak untuk mengembangkan menu makanan menggunakan daging anjing.
Mantan pemimpin Korut Kim II-Sung pertama kali memperkenalkan istilah halus untuk menggantikan "daging anjing", yaitu "dangogi". Daging anjing dianggap terlalu keras. Sementara makanan menggunakan daging anjing yang populer adalah sup Dangogi-jan.
"Nenek moyang kami meyakini memakan daging anjing saat perayaan hari anjing di musim panas dapat mencegah penyakit kekurangan nutrisi dan meningkatkan stamina," demikian ditulis KCNA dan dikutip AFP.
Pernyataan itu tertuang dalam buku obat-obatan tradisonal yang mengungkap rahasia khasiat daging anjing. Dituliskan, daging anjing bagus untuk organ pencernaan, sirkulasi darah, sumsum tulang, dan meningkatkan stamina.
Selain Korut, restoran-restoran di Korea Selatan juga banyak menyediakan hidangan daging anjing, terutama saat musim panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar