Gunung Islandia yang meletus pada 22 Maret 2010 yang lalu sampai saat ini masih terus menjadi pusat perhatian dunia. Gunung berapi yang berada di daerah selatan Eyjafallajoekull, Islandia itu berada di daerah gletser dan terakhir meletus pada tahun 1821 dan 1823.
Meski sudah meletus hampir sebulan yang lalu, kini timbul masalah baru yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Islandia tersebut. Penerbangan di Eropa Utara terganggu akibat abu gunung yang menyebar.
Pihak berwenang penerbangan di Inggris dan Denmark menutup wilayah udara masing-masing, sementara penerbangan di Norwegia, Swedia dan Finlandia terganggu.
Abu, yang bisa merusak mesin pesawat, ini merupakan dampak dari letusan gunung berapi di bawah gunung es di Islandia.
Banjir akibat gunung es meleleh pun dilaporkan dan pada hari Rabu hingga 800 orang diungsikan dari wilayah itu.
Para saksi mata dan pejabat setempat mengatakan terdapat dua aliran air banjir yang keluar dari gunung es di sebelah barat daya, dan satu jalan di sepanjang sungai Markarfljot yang meluap pun terputus di beberapa lokasi.
Pada hari Kamis pagi, gangguan bencana ini terhadap lalu lintas udara melanda wilayah dari Inggris hingga Skandinavia.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar