Paku sepanjang empat inci itu dianggap salah satu dari ribuan yang digunakan untuk penyaliban oleh kekaisaran Romawi.
Arkeolog percaya paku itu berasal dari abad pertama atau kedua Masehi.
Paku itu ditemukan terakhir musim panas di dalam kotak hias di sebuah benteng di pulau kecil Ilheu de Pontinha, lepas pantai Madeira.
Pontinha dianggap dikuasai oleh para Knights Templar, ordo religius yang merupakan bagian dari kekuatan Kristen yang menduduki Yerusalem selama Perang Salib di abad ke-12.
Arkeolog Bryn Walters mengatakan paku besi itu dalam kondisi luar biasa dan diasumsikan ditangani secara hati-hati, seolah-olah itu adalah sebuah peninggalan.
'Ini berasal dari abad pertama hingga kedua,' katanya kepada Daily Mirror.
Sementara orang akan mengharapkan permukaannya kasar tapi permukaan paku itu terasa halus.
Hal itu menunjukkan bahwa banyak orang telah memegang benda itu selama berabad-abad, dengan asam di tangan memberinya permukaan yang aneh.
Paku itu ditemukan bersama dengan tiga kerangka dan tiga pedang. Salah satu pedang memiliki salib Knight Templar tertera di atasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar