1. The Wave, Arizona Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : The Wave adalah suatu batuan merah bergelombang yang menakjubkan yang berlokasi di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat, dan konon berasal dari bukit pasir berusia 190 juta tahun yang kemudian berubah menjadi batuan. Fotografer L.A. Times Spencer Weiner mengabadikan tempat eksotis yang kurang dikenal ini. Lokasi ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki sejauh 3 mil. Kalau Anda berkesempatan mengunjungi negeri Paman Sam, ada baiknya mampir ke lokasi ini dan Anda akan merasa seperti berada di dunia lain |
Quote:
2. Antelope Canyon, Arizona Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Ngarai Antelope (bahasa Inggris: Antelope Canyon) adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat. Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo.Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan kemudian karena proses sub-aerial. Air hujan, khususnya selama musim muson, mengalir ke cekungan memanjang di atas bagian ngarai celah, yang bertambah cepat dan memperbanyak pasir ketika tergerus ke jalur laluan sempit itu. Banjir terakhir terjadi pada tanggal 30 Oktober 2006 yang berlangsung selama 36 jam, dan menyebabkan Otoritas Taman Suku menutup Ngarai Antelope Bawah selama beberapa bulan. Untuk pariwisata, tempat ini populer sebagai tempat menarik bagi fotografer dan pencuci mata; bagian ini terbagi menjadi dua, yakni Ngarai Antelope Atas (The krack); dan Ngarai Antelope Bawah (The Corkscrew). |
Quote:
3. Great Blue Hole, Belize Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Istilah Black Hole--'lubang' atau medan gavitasi yang sangat kuat namun tak terlihat oleh mata telanjang--mungkin sudah sering anda dengar. Lalu bagaimana dengan Blue Hole, pernah dengar juga??? Berbeda dgn black hole yg tak bisa terlihat, Blue Hole justru terlihat nyata, apalagi dari ketinggian, karena letaknya memang di laut nanbiru. Great Blue Hole menurut National Geographic, ditemukan di laut Belize--negara kecil di pesisir Timur Amerika Tengah,.Dahulu disebut Honduras Britania hingga 1973, Belize adalah bekas jajahan Britania Raya selama lebih dari satu abad. Nama 'Belize' diambil dari Sungai Belize--- memiliki kedalaman 480 feet atau 146 meter. |
Quote:
4. Crystal Cave of the Giants, Mexico Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Ditemukan jauh di dalam penambangan di selatan Chihuahua Mexico, kristal-kristal ini terbentuk pada gua alami yang dibatasi seluruhnya dengan bedrock. Dapat dijumpai kristal-kristal yang sangat panjang, hingga yang setinggi pohon pinus dan pada beberapa keadaan, dapat memiliki warna perak dan emas translucent dengan bentuk yang beragam. 'The Crystal Cave of the Giants' ditemukan pada tubuh batugamping yang mengandung perak-seng-timbal, dieksploitasi oleh pertambangan dan juga kemungkinan terlarut oleh fluida hidrothermal yang mengandung logam dan mengkritalisasi gipsum selama tahap penyusutan saat mineralisasi. |
Quote:
5. Eye of the Sahara, Mauritania Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Berada di baratdaya gurun sahara. berdiameter 30 mil sehingga terlihat jelas dari angkasa. bentuknya yang bulat itu masih merupakan misteri.coba ke google earth dan ketik 'Mauritania', pasti langsung keliatan Eye of Sahara ini! |
Quote:
6. Blue Lake Cave, Brazil Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Ini memang kejadian alam yang menakjubkan, sebuah danau berwarna biru berada di dalam gua di Brasil. Dipuler dengan sebutan 'Gruta do Lago Azul' (Blue Lake Cave), sangat luar biasa dan terbentuk secara alami dengan interior stalaktit, stalakmit yang makin memperindah danau biru itu. Seperti halnya laut yang berwarna biru menandakan kedalamannya, begitu juga danau ini. Hanya saja seberapa dalam danau biru ini, tidak dijelaskan |
Quote:
7. Giant Causeway, Irlandia Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Bentuknya seperti tiang-tiang sambungan rumah, kira-kira sekitar 40.000 an. Berlokasi di pantai timur laut Irlandia Utara. Konon, kondisi ini terjadi karena letusan gunung api ribuan tahun lalu. Uniknya, 'sambungan tiang' ini memiliki sudut beragam, ada yang bersudut enam, empat, lima, tujuh bahkan delapan. Ukurannya juga bervariasi, paling tinggi sekitar 12 meter. Teratur rapi sehingga membentuk bukit kecil setinggi 28 meter. Pada tahun 2005, tempat ini berada dalam posisi ke-4 tempat paling menakjubkan di Inggris, berdasarkan hasil pooling yang dilakukan Radio Times terhadap pendengarnya. |
Quote:
8. Hell Gate, Uzbekistan Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Disebut juga gerbang atau pintu neraka di dunia. Lokasinya di Uzbekistan, di sebuah kota kecil Darvaz. Lubang ini ditemukan oleh para geolog saat melakukan pengeboran di daerah itu, 35 tahun lalu. Saat mereka mengebor semakin dalam, ditemukan goa di bawah tanah yang menakjubkan. Tapi mereka tidak berani turun ke sana karena terdapat konsentrasi gas beracun yang tinggi Mereka menyalakan api agar tidak ada lagi gas beracun habis, namun sejak itu, api tak pernah padam, terus menyala hingga kini. Sepertinya lubang ini merupakan sumber gas yg tak ada habisnya. Tidak seorang pun dapat memperkirakan berapa besar gas yang ada di sana. |
Quote:
9. Wave Rock, Australia Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Bukan hanya Arizona yang memiliki bukit batu bergelombang, tapi Australia pun memilikinya. tepatnya berada di Australia barat. Bentuknya unik seperti gelombang laut terhampar di tanah yang sangat luas. Tingginya sekitar 15 meter dengan panjang 110 meter. |
Quote:
10. Chocolate Hills, Philippines Spoiler for : Spoiler for : Spoiler for : Bukit-bukit coklat ini berbentuk sangat unik, letaknya menyebar. Ada sekitar 1.268 bukit coklat berbentuk kerucut, letak persisnya di Bohol, Filipina. Ada beberapa hipotesa tentang terbentuknya ribuan bukit kerucut ini, ada yang menyebut terbentuk karena bukit kapur, letusan gunung api, dll. Teori terbaru menyebutkan, letusan gunung api pada zaman dulu yang menyebabkan kerusakan pada sekitarnya. Gunung api itu menyemburkan batu batu sangat besar yang kemudian ditutupi oleh batu-batu gamping. |
Lumpur Lapindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar