terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Musisi Bisa Pantau Penggunaan Karya Lewat Sistem Manajemen Royalti - my blog
Nov 24th 2024, 19:00, by Andrian Gilang Khrisnanda, kumparanHITS
Polemik distribusi royalti pada industri musik Indonesia menjadi pembicaraan. Banyak pihak yang menilai bahwa sistem distribusi royalti industri belum optimal.
Musisi, pencipta lagu hingga berbagai pihak terkait dengan lantang menyuarakan sistem distribusi royalti yang dianggap rumit dan tidak transparan.
Akar masalah dari sistem distribusi royalti saat ini adalah kurangnya akurasi dalam pendataan penggunaan karya musik.
Para pemegang hak cipta mengeluhkan lemahnya pengawasan terhadap pemanfaatan karya mereka, khususnya di platform streaming digital.
Akibatnya, banyak musisi merasa royalti yang mereka terima belum sesuai dengan data yang sebenarnya.
Di tengah kondisi itu, VNT Networks, perusahaan Digital Service Provider di Indonesia, memperkenalkan Sistem Manajemen Royalti (SMR).
SMR adalah langkah konkret yang diciptakan oleh VNT Networks untuk mewujudkan transparansi dan kepercayaan masyarakat dalam distribusi royalti musik di Indonesia.
"SMR diharapkan dapat menjadi sebuah ekosistem yang menampung semua data penggunaan aset karya rekaman di berbagai platform musik digital," kata Head of Marketing Communication VNT Networks, Stella, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (24/11).
"Data tersebut dapat diolah secara mendetail dan efisien tanpa meninggalkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan karya musik," lanjutnya.
Sistem Manajemen Royalti Diharapkan Bisa Berdampak untuk Seluruh Ekosistem Musik Indonesia
SMR dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan lembaga pengelola dan para pemegang hak cipta. SMR untuk lembaga pengelola terbagi menjadi SMR untuk LMKN dan SMR untuk LMK.
Sementara itu, untuk pemegang hak cipta terbagi menjadi SMR untuk songwriter, performer dan producer. Musisi atau pemegang hak cipta akan memiliki dashboard khusus untuk memantau penggunaan karya mereka. Mereka juga memiliki akses tentang laporan yang jelas mengenai royalti yang diterima.
Stella mengatakan implementasi SMR diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh ekosistem musik Indonesia. Dengan sistem yang lebih terpadu, pemegang hak cipta dapat menerima royalti secara tepat waktu dan adil.
"Ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan terhadap LMKN, tetapi juga memperkuat posisi musik Indonesia di panggung internasional," ungkap Stella.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar