terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Makam Cao Cao, Tokoh Legendaris Romance of Three Kingdoms

Makam Cao Cao, Tokoh Legendaris Romance of Three Kingdoms: "
SRIWIJAYA POST/SUDARWAN
ilustrasi: opera Cina tradisional
BEIJING, Para arkeolog China telah menemukan makam yang kemungkinan adalah milik Cao Cao, jenderal dan penguasa legendaris dari abad ketiga yang menjadi gambaran politisi licik di cerita rakyat China. Surat kabarChina Daily memuat pernyataan para arkeolog bahwa makam itu ditemukan di Desa Xigaoxue, dekat Kota Anyang, di Provinsi Henan tengah. Luasnya 740 meter persegi, dengan jalur sepanjang 40 meter yang berujung pada ruang bawah tanah.


Para pakar sejarah menyatakan bahwa bakat militer dan politik Cao Cao begitu cemerlang sehingga ia berhasil membangun kerajaan terkuat dan termakmur di China utara selama masa 'Tiga Kerajaan', yaitu dari tahun 208 hingga 280 Masehi, ketika China terbagi menjadi tiga.

Tokoh Cao Cao pada opera china tradisional dan juga di novel sejarah China yang paling populer, 'Romance of the Three Kingdoms', sering kali ditampilkan sebagai penjahat yang licik dan menghalalkan segala cara. Dalam penokohan fiksinya, Cao Cao konon berkata, 'Lebih baik aku menyalahi dunia daripada dunia menyalahi aku.'

Dari makam tersebut, dalam penggalian selama setahun, telah ditemukan sisa tulang-belulang dari tiga orang dan lebih dari 250 relikui. Begitulah tutur para arkeolog China. Sisa kerangka-kerangka manusia itu telah diidentifikasikan sebagai seorang pria berumur sekitar 60 tahun dan dua wanita, satu berusia sekitar 50 tahun dan satu lagi sekitar 20 sampai 25 tahun.

Para ahli mengatakan bahwa sang pria tersebut adalah Cao Cao, yang meninggal pada usia 65 tahun tahun 220 Masehi. Wanita yang lebih tua adalah permaisurinya, dan wanita muda itu adalah pelayannya. Laporan arkeolog juga menyatakan bahwa di antara temuan relikui terdapat lukisan di batu yang menggambarkan kehidupan sehari-hari pada masa Cao Cao, dan beberapa loh batu bertuliskan daftar barang persembahan, dan juga sejumlah barang-barang pribadi milik Cao Cao.

Laporan arkeolog juga mencatat insiden penyitaan loh batu bertuliskan 'Raja Wu dari Wei', yaitu gelar anumerta Cao Cao, dari sejumlah orang yang berusaha mencurinya dari makam itu.

'Batu-batu bertuliskan gelar anumerta Cao Cao itu merupakan bukti terkuat,' kata arkeolog Liu Qingzhu, dari Akademi Ilmu Sosial China. 'Kecuali makam Cao Cao sendiri, tak ada makam lain yang bisa memiliki begitu banyak relikui bertuliskan gelar anumerta Cao Cao.'

From : Kompas.com

"

Tidak ada komentar: