terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Doa untuk Anak yang Baru Lahir dalam Ajaran Islam - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Doa untuk Anak yang Baru Lahir dalam Ajaran Islam
Jul 30th 2024, 21:30, by Adelia Sufri, kumparanMOM

Ilustrasi Berdoa untuk Anak yang Baru Lahir. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
Ilustrasi Berdoa untuk Anak yang Baru Lahir. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock

Anak merupakan anugerah dari Allah SWT, sehingga perlu disambut dengan penuh suka cita. Orang tua juga dianjurkan membaca doa untuk anak yang baru lahir sebab doa orang tua, khususnya ibu, termasuk doa yang paling mustajab.

Dalam salah satu riwayat bahkan disebutkan bahwa rida Allah SWT tergantung ridha kedua orang tua. Dari Abdullah bin Amr r.a dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ridho Allah terdapat pada ridho orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua." (HR. Tirmidzi)

Jadi, sebaiknya iringi kehidupan si buah hati dengan doa-doa yang penuh makna. Selain itu, selalu panggil si kecil dengan sebutan yang bermakna doa, misalnya "salamun zakrun" yang artinya "salam sejahtera untuk anak lelaki".

Doa untuk Anak yang Baru Lahir

Ilustrasi Berdoa untuk Anak yang Baru Lahir. Foto: metamorworks/Shutterstock
Ilustrasi Berdoa untuk Anak yang Baru Lahir. Foto: metamorworks/Shutterstock

Mengutip buku Ya Allah, Berkahilah Anak Kami susunan Ummu Azzam, ketika bayi berhasil lahir ke dunia dengan selamat, dianjurkan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan ucapan berikut:

Latin: Maa syaa allah, laa quwwata illa billah
Artinya: Maha Besar Allah, tiada kekuatan yang melebihi kekuatan Allah."

Ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la Al-Mushili dalam musnad dari Anas r.a. Beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah Allah 'Azza wa Jalla memberi kenikmatan kepada seorang hamba berupa keluarga, harta atau anak kemudian ia mengucapkan 'Maha Besar Allah, tiada kekuatan yang melebihi kekuatan Allah', melainkan ia tidak akan melihat pada kenikmatan tersebut suatu bencana selain kematian."

Setelah mengucapkan ungkapan syukur di atas, orang tua dapat melanjutkan doanya dengan bacaan berikut.

Latin: A'uudzuhu (haa) bilwaahidish shamadi ming syarri kulli dzii hasad
Artinya: Ya Allah Yang Maha Esa, tempat semua orang meminta, aku mohon perlindungan-Mu untuk anakku dari segala kejahatan orang yang hasad/dengki."

Sebagai catatan, kata "haa" yang berada dalam kurung digunakan untuk bayi perempuan. Sedangkan untuk bayi laki-laki, ganti dengan kata "hu".

Selain doa di atas, Hasan al-Bashri rahimahullah juga pernah mengajarkan doa lain ketika seseorang bertanya kepada kepadanya, "Bagaimana cara saya mengucapkan ucapan selamat (kelahiran)?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah olehmu:

Latin: Ja'alallahu mubaarokan 'alaika wa 'ala ummati Muhammadin.
Artinya: Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi atasmu dan atas umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." (HR. Thabrani kualitas 'hasan')

Sunnah Rasulullah SAW Menyambut Bayi

Ilustrasi ibu menggendong bayi di sisi kiri. Foto: zEdward_Indy/Shutterstock
Ilustrasi ibu menggendong bayi di sisi kiri. Foto: zEdward_Indy/Shutterstock

Selain berdoa, ada beberapa sunnah yang sebaiknya dilakukan para orang tua dalam menyambut kelahiran buah hati. Berikut ini beberapa di antaranya dikutip dari buku Ya Allah, Berkahilah Anak Kami susunan Ummu Azzam:

  • Azan dan iqamat, ayah atau wali anak harus melantunkan azan di telinga kanan dan iqamat di telinga kiri. Sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin.

  • Tahnik, yakni mengoleskan kunyahan kurma ke mulut bayi. Sunnah ini tidak harus dilakukan pada awal kelahiran anak seperti azan atau iqamat. Orang tua bisa melakukannya setelah anak melewati proses inisiasi menyusui dini (IMD).

Selain melakukan sunnah di atas, orang tua juga diwajibkan membayar zakat fitrah untuk anak yang baru lahir. Jika si kecil lahir pada malam atau pagi Idul Fitri, zakatnya harus ditunaikan hari itu juga.

Baca Juga: 4 Doa untuk Anak Yatim agar Mendapatkan Perlindungan dan Rezeki

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: