terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ikan di Sungai Brantas dan Kali Surabaya Disensus



SURABAYA - Jangan salah, tidak hanya manusia saja yang disensus, ikan pun ternyata juga akan disensus. Bedanya jika penduduk disensus oleh Badan Pengelolaan Statistik (BPS), sementara ikan disensus relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation, (ECOTON) Surabaya, Jawa Timur.

ECOTON Surabaya merupakan lembaga swadaya masyarakat yang memang dikenal menaruh perhatian yang sangat mendalam terhadap Kali Surabaya dan Kali Brantas.

Tidak semua ikan akan disensus oleh ECOTON. Namun hanya jenis ikan keting (Mystus Nigriceps) saja yang akan disensus oleh ECOTON. "Dengan sensus ikan ini ECOTON ingin melihat sekaligus memastikan terjadinya perubahan lingkungan, titik kerusakan yang terjadi dan dampaknya terhadap komunitas ikan," kata Prigi Arisandi, Direktur Ecoton, yang pernah meraih sebagai The Goldman Environmental Prize dari Amerika Serikat ini.

Sengaja dipilih ikan keting, karena ikan sudah ini sebenarnya sangat mudah beradaptasi dengan sungai yang tercemar. Dengan tiadanya ikan keting ini, maka bisa disimpulkan jika tingkat pencemarannya sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.

Rencananya sensus ini akan dilakukan di Kali Surabaya dan Kali Brantas dengan melibatkan 20 relawan ECOTON dengan menggunakan 10 perahu. Titik sensus untuk Kali Suraabya akan dilakukan di Canggu, Mojokerto dan akan berakhir di Karangpilang, Surabaya. Sedangkan untuk Kali Brantas titik startnya akan dimulai dari Jembatan Mrican Kota Kediri.


Spoiler:

No comments: